Kamis, 24 November 2011

Saat Aku Jadi Korban Hantu 3433


THR POINmu 200
Siapa saja yang memberi makan orang yang buka puasa, maka baginya seperti pahala berpuasa.
Info: THR INFO
FREE:
http://d.kioskonten .com/tphp?i=ILXER8EN
Kesal aku membaca sms dari hantu 3433 itu. Aku tak sadar, rupanya 3433lah yang selama ini merampok pulsaku. Aku bingung, 2 minggu terakhir pulsaku super boros. Padahal, sejak pertama kali punya hp hingga kini, aku masuk ke dalam kategori hemat dalam penggunaan pulsa. Pulsa yang biasanya bisa kupakai hingga hampir 20 hari, habis dalam waktu 4 hari. Dan ini terjadi sejak hantu 3433 muncul di hpku.
Bayangkan, jatah untuk 20 hari habis 4 hari. Padahal, intensitas pengunaannya tidak lebih tinggi dari sebelum 3433 muncul. Malah bisa dikatakan lebih jarang. Diawal sebelum sadar pulsa disikat 3433, aku mengurangi sms maupun telfon. Karena merasa sangat boros pulsa.   
Aku sempat bingung dengan hilangnya pulsaku. Apa yang menyebabkan hilangnya pulsaku. Setiap hari, rutin dipotong Rp. 3.000. Sejak kejadian itu, aku juga jadi lebih sering mengecek pulsa yang tersisa.
Hingga 4 Oktober 2011, aku yang sudah sangat geram dengan kejadian ini memutuskan untuk mengosongkan kartuku untuk sementara waktu hingga 3433 tak lagi melancarkan aksi pencuriannya.
Rabu siang 5 Oktobernya aku kembali mengecek nominal pulsaku. Masih ada. Begitu 3433 kembali mengirimkan sms, aku kembali mengecek pulsaku. Benar, habis pulsaku. Barulah kutau, 3433lah yang selama ini menghabiskan pulsaku.
Kemudian aku langsung menelpon call center Indosat. Aku mengeluhkan hal itu. Kemudian costemer servisnya menyarankan agar aku menghentikan layanan itu. Aku sempat merasa aneh. Tak pernah berlangganan apapun, tapi harus memberhrntikannya. Aneh rasanya.
“Silahkan mba’ ketik stop ke 3433, ditunggu 1 x 24 jam ya mbak!”, kata CSnya.
Aku ikuti saja petunjuk CSnya, walaupun sebenarnya aku masih bingung. Bingung kenapa harus memberhentikan langanan, karena memang aku tak pernah ikut berlangganan.
Selama ini, setiap ada sms dari 3433, 8888, 5555 atau dari mana saja yang sejenis dengan kejadian ini tak pernah kugubris. Langsung ku delete. Karena aku tau, itu hanya jebakan. Kuketahui dari seorang teman yang up date dengan info telekomuniksai. Layanan itu muncul otomatis di hp. Akan ada terus jika tidak kita stopkan. Dan itu artinya, operator secara paksa mengharuskan kita untuk berlangganan. Karena otomatis. Aku setengah tak percaya. Tapi, sudah mengalaminya. Bingung. Atau mungkin sebelum kejadian itu, aku sempat membalas sms itu. Ampun...keteledoranku, menjadikanku korban penyedotan pulsan seperti yang gencar diberitakan. Semoga ini tak akan terjadi lagi. Teknologi yang semakin cangih, membuat otak orang juga cangih. Konsumen yang tak ikut cangih akan menjadi korban. Aku sendiri.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar