Ditulis: Ambaryani
Waw, ternyata perjalanan menuju Punggur
lebih singkat lewat jalan ujung Sungai Raya Dalam. Sebelumnya aku hanya
dengar-dengar. Ke Punggur, lebih mudah lewat jalan pintas ujung Sungai Raya. Dan
benar saja. Kali ini aku membuktikannya. Tidak lebih 30 menit perjalanan, sudah
sampai. Jika dibanding lewat ujung Kota Baru, bisa mengehemat waktu 30 menit.
Saat itu, aku dan keempat teman
SMPku berniat menghadiri resepsi pernikahan adik tingkat di SMP dulu. Rumahnya di
Punggur. Tepatnya di Desa Parit Rintis. Kalau dari Jalan tembus Sungai Raya
Dalam, arahnya belok kiri setelah sampai pertigaan Punggur.
Jalannya masih terhitung mulus. Bersemen
semua hingga jejak pertigaan Punggur. Mungkin itu juga yanag mempengaruhi waktu
perjalanan hingga lebih cepat.
Awalnya kami hampir mengurungkan
niat untuk hadir undangan. Bukan apa-apa. Saat itu cuaca mendung dan sudah
mulai gerimis. Pontianak masih sering diguyur hujan. 18 Desember 2011. Ada 3
undangan nikah dalam minggu ini. Yang satu di Punggur, 2 yang lain di Siantan. 2
diantara 3 teman lama. Teman-teman yang kukenal saat aku masih SMP. Yang 1
lagi, kenalan 2 temanku.
Jalan setelah pertigaan Punggur,
masih jalan tanah. Kalau hujan, medannya cukup berat. Tapi setelah nego-nego,
kami tetap berangkat. Karena hujan belum lebat.
Jam 2 aku turun dari kosku di
Gang Atlas. Dari hari masih terang sampai gelap setelah shalat magrib, kami baru
sampai di Siantan. Saat baru mau masuk ke resepsi Bang Nurhasan, hujan turun
lagi. Tidak lebat memang. Menghadiri undangan kali ini, terasa seperti reuni
dengan teman-teman lama yang sudah hampir 8 tahun tidak ketemu.
Sambil menikmati hidangan, kami
sambil bercengkrama. Flash back ke masa 10 tahun yang sudah sama-sama
kami tinggalakan. Dimana saat itu, pasangan pengantin ini masih baru merajut
kasih.
Setelah makan, kami masih harus
ke 1 undangan lagi. Padahal sudah hampir lewat jam 7 saat itu. Hujan masuh
terus mengguyur dan mulai deras. Semula kami berniat langsung pulang. Tapi 1
teman berkuat untuk tetap hadir.
Aku dan yang lainpun mengalah. Meskipun,
badan sudah terasa lelah. Jilbab dan baju sudah terasa basah. Saat baru sampai
di tempat resepsi ketiga, pet. Lampu padam. Lengkaplah dramatis menghadiri
undangan kali ini.
Diresepsi kali ini aku juga
bertemu teman saat kuliah dulu. Kami satu angkatan. Hanya lain program studi. Dia
nampak agak terkejut melihat keberadaanku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar